Articles by "Destinasi"
Tampilkan postingan dengan label Destinasi. Tampilkan semua postingan
Waduk Sermo Kulonprogo
Pernahkah kamu ingin coba destinasi lain, selain gunung atau pantai. Misalnya saja seperti waduk? Salah satu contohnya seperti, Waduk Sermo ini misalnya. Nah, waduk ini sendiri merupakan sebuah waduk yang berada di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Waduk ini sudah dibangun sejak tahun 1994 silam. Wah, cukup lama ya. Tapi baru ngetren sekarang, hal ini mungkin didukung karena kebutuhan wisata yang perlahan mulai berubah, sebab kini zamannya berbeda, jika dahulu wisatawan berlibur hanya untuk menenangkan diri dan menikmati pesona wisata tersebut untuk merefres otak. Tapi sekarang banyak wisatawan yang dating ke sebuah tempat wisata untuk mendapat spot menarik dan unik sebagai latar belakang foto selfie mereka. Salah satunya ya, Waduk Serno.

Banyak yang bilang bahwa Waduk Sermo dinilai sebagai bendungan terbaik di Indonesia karena sedimentasi yang ada di waduk sangat sedikit. Waduk seluas 21,3 kilometer persegi ini mampu menampung udara sebanyak 21,9 juta meter kubik.

Dan belakangan Waduk Serno dijadikan sebagai tempat wisata yang cukup menarik untuk di coba.

Lokasi dan Harga Tiket Waduk Sermo

Waduk yang berada di antara dua bukit dan pohon-pohon besar ini berlokasi  di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Untuk dapat sampai di tempat wisata ini, kamu bias mengambil arah dari jalan wates lurus saja terus sampai ketemu patung kuda di sebelah barat alun-alun kota. Kemudian di situ ada nama arah, pilihlah yang menuju ke Waduk Sermo.

Akses yang cukup mudah bukan?

Untuk harga tiket masuk per orang hanya dikenakan biaya Rp 2.000,- saja, bagi yang membawa speda motor cukup membayar Rp 1.000,-  untuk biaya parker.

Sebelum memasuki kawasan Waduk Sermo, dikenai retribusi masuk obyek wisata di pos TPR untuk mobil dikenai tarif Rp 3000 sedangkan bus dan truk Rp 5.000,-. Di area parkir, juga masih akan dikenai biaya Rp 1.500 untuk motor, Rp 3.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk bus dan truk. Harga yang cukup terjangkau dan tidak menguras kantong.

Fasilitas Yang Tersedia Di Waduk Sermo
●    Rumah Panggung
Rumah yang berada di pinggir waduk dengan bangunan yang menarik. Bisa kamu jadikan latar belakang untuk mendapatkan spot foto yang unik.
●    Perahu
Tersedia perahu bagi pengunjung yang ingin mengelilingi keindahan Waduk Sermo. Untuk harga perahu Rp6.000/orang dan untuk yang ingin menyewa perahu Wisata Waduk Sermo Rp30.000/perahu.
●    Area Memancing
Bagi yang hobi memancing bisa melakukannya di sini. Tapi diarea tertentu yang nanti ditentukan oleh petugas Waduk Sermo. Karena ada area yang cukup berbahaya. Tetap berhati-hati ya.
●    Villa
Bagi yang ingin berlama-lama menikmati liburan ke waduk bisa menginap di villa sekitar Waduk Sermo.
●    Gardu Pandang
Ini salah satu spot yang bisa kamu jadikan buat berfoto-foto ria yaitu gardu pandang. Karena tempatnya berada di atas sekitar waduk.
●    TIM SAR
Sebenarnya Waduk Sermo bukan tempat wisata, tapi tempat pengairan irigasi yang digunakan untuk mengairi daerah sekitar. Karena tempatnya dikelola dengan bagus, menimbulkan kesan indah dan patut dikunjungi. Alhasil, dijadikanlah tempat wisata. Tempat ini cukup berbahaya. Tapi jangan khawatir, semua fasilitas yang disediakan, wisata alam waduk sermo juga di lengkapi dengan TIM SAR yang bertugas menjaga keamanan waduk, dan bersiaga apabila terjadi kecelakaan.
●    Warung Makan
Ada warung makan yang disediakan untuk mengisi perut anda. Sehingga anda tidak perlu repot-repot membawa makanan dari rumah ya.
●    Bengkel
Bengkel disediakan untuk berjaga-jaga jika ada pengunjung yang membutuhkan. Karena lokasi Waduk ini cukup sulit dijangkau dan jauh dari pusat kota.

Karena sebenarnya ini hanya tempat pengairan yang disulap menjadi tempat wisata. Waduk Serno sudah lama ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 November 1996. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat menjadi referensi liiburan kamu. Terimakasih sudah membaca dan selamat berlibur.

REDAKSI | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Batam : DPP AKRINDO (Asosiasi Kabar Online Indonesia) memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua DPD AKRINDO Kepri dan DPC Batam untuk menjalankan kepengurusan dari Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah Kepulauan Riau.

Ketua Umum AKRINDO, Drs.Maripin Munthe menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Pardamaian Simbolon sebagai Ketua DPD AKRINDO Provinsi Kepri pada Jumat (4/5/2018) di Restoran Piayu Laut, Batam.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AKRINDO Provinsi Kepri, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Gopok Sibagariang sebagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AKRINDO Kota Batam.

Dalam kesempatan itu, Ketum AKRINDO Drs.Maripin Munthe menyatakan agar setiap pengurus AKRINDO Kepri dapat menjalankan fungsi Akrindo sebagai wadah jurnalistik dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan Media dan Jurnalis Indonesia.

Dengan diberikannya SK ini, Maripin Munthe berharap agar setiap pengurus bisa menjalankan roda organisasi dalam rangka memperjuangkan kepentingan Media dan Jurnalis dalam pemberitaan khususnya di wilayah Kepri. “Silahkan membantu penyampaian inspirasi masyarakat melalui pemberitaan,” Kata Maripin.

Pardamaian Simbolon mengucapkan terimakasih kepada DPP Akrindo yang memberikan kepercayaan kepadanya sebagai pengurus DPD Akrindo Kepri.

“Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan ini, dan kedepannya akan terus mendorong Jurnalistik di Kepri untuk memerangi berita hoax yang dianggap merugikan masyarakat,” Ucapnya.

Sementara Sekertaris DPD AKRINDO Kepri, Sahat MTS sekaligus pemimpin redaksi simakkepri.com mengatakan bahwa lahirnya AKRINDO Kepri, sebagai suatu keniscayaan melihat perkembangan teknologi, dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat.



Red
















Batam, Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun mengatakan derajat kesehatan masyarakat Kepri dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. Angka harapan itu terus meningkat. Indikator-indikator pembangunan kesehatan yang ditetapkan pemerintah dapat dicapai dengan baik.
“Kita berkewajiban memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Nurdin saat menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI ke Kepri, di Graha Kepri Batam, Senin (2/4).
Menurut Nurdin, pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Kepri. Salah satu indikator yang dipergunakan dalam mengukur masyarakat yang sejahtera adalah derajat kesehatannya.
Pemprov Kepri memang memiliki misi untuk meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, pemberdayaan masyarakat penanganan kemiskinan dan penyandang  masalah kesejahteraan sosial. Saat ini menurut Nurdin, beberapa indikator yang masih perlu mendapat perhatian serius antara lain terkait angkat kematian ibu, angka kematian bayi, dan angka kematian anak. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, kata Nurdin dibutuhkan langkah-langkah strategi dan upaya optimal.
Nurdin menegaskan, dia selalu memerintahkan Kadis Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana untuk melaporkan segala kegiatan tentang kesehatan di Kepri. “Jangan hanya memberi laporan ABS,” Katanya.
“Saya lebih senang diberi laporan ada kasus penyakit atau kekurangan gizi di Kepri sesuai keadaan. Daripada saya dilaporkan semua beres pak! Tapi pada kenyataannya banyak kasus di daerah. Malu saya jika berkunjung ke daerah,” kata Nurdin.
Kunjungan DPD RI memang dalam rangka inventarisasi materi tentang RUU Kebidanan. Pada kesempatan itu, Nurdin mengharapkan peran  bidan bisa lebih maksimal.  Sebagai pelayanan kesehatan, bidan memiliki peran tugas yang tidak mudah. Utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak.
Nurdin memastikan, tugas yang tidak mudah tersebut harus bisa dilaksanakan dengan baik.  Menurut Nurdin, adanya penyusunan RUU ini  kebidanan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengoptimalkan peran bidan dalam pembagunan kesehatan.
Hadir pada kesempatan tersebut dari DPD dengan Ketua Tim H Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nabil, Emikia Contessa, Bahar Buasan, H Rafli, Abdul  Aziz dan Muhammad Rahman.
Sementara dari Kepri hadir Asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Karo Hukum Pemprov Kepri Heri Mokhrizal, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kepri Yulianti, Direktur RSUD Embung Fatimah Drg Ani Dewiyana dan Asisten Ekbang Pemko Batam Gintoyono.