Batam - Sejumlah Wartawan Datangi Kapolsek Sagulung, Batam, Kepulauan Riau terkait konfirmasi perkembangan Kasus Dugaan Intimidasi dan Perampasan yang di Alami oleh Sandi yang berprofesi sebagai Wartawan. Kamis, (6/02/2026).
Yusman, Ketua Light Independent Bersatu (Team Libas) Dewan Perwakilan Wilayah Kepri langsung hadir di Polsek untuk mendampingi korban tersebut. Yusman mengatakan bahwa pelaku harus ditangkap.
“Saya berharap kasus ini menjadi Atensi bagi Polsek, Kapolresta, Kapolda untuk mengungkap kasus ini. Karena tidak seharusnya wartawan di intimidasi dan juga dirampas oleh oknum yang diduga preman dari Mafia Tanah. Heran, pelaku tidak ditahan, dan mondar mandir di Polsek Sagulung,” ujarnya
Masih di lokasi, Di Polsek terlihat Terduga pelaku Perampasan duduk begitu santai leluasa di Polsek mondar mandir. Namun, Polsek Sagulung belum melakukan penahanan. Diketahui bahwa satu unit motor milik korban (sandi) masih di tangan pelaku yang dirampas.
Tim media telah melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, S.I.P,M.A.P via telepon WhatsApp.
“Hari ini kami ambil keterangan orang yang ada di dalam video yang viral itu om. Mohon maaf kasih kami kesempatan kerja ya Om, mohon pengertiannya ya Om tolong sampaikan sama kawan-kawan,”ujar Kanit Reskrim Anwar Aris S.H via WhatsApp.
“Kami bekerja sesuai SOP, Izinkan kami bekerja ya, berikan kami waktu,” tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim media masih melakukan konfirmasi kepada Polsek setempat serta pihak terkait.
(Tim)
Post A Comment:
0 comments: