Batam : Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH memimpin
kegiatan Upacara Bendera Bulanan Polda Kepri dilapangan Upacara Polda
Kepri sekira pukul 07.00 Wib. Senin (19/3/2018).
Upacara dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda
Kepri, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara Polda
Kepri.
Dalam Amanat Kapolda Kepri yang dibacakan Oleh Wakapolda Kepri,
disampaikan bahwa dalam sejarah Bangsa Indonesia ini, kegiatan upacara
adalah sebuah kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Para pendahulu
sebelum Indonesia Merdeka, sebagai contoh, seperti upacara selamatan
kelahiran, upacara selamatan panen dan upacara upacara lainnya, sehingga
upacara harus dimaknai.
" Makna upacara ini adalah :
1. Sebagai jati diri Bangsa Indonesia yg tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari.
2. Pada hakekatnya upacara
bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan
salah satu pancaran dari bangsa Indonesia, inilah yg merupakan ciri
khas yang membedakan kita dengan bangsa-bangsa yang lain.
3. Upacara bendera memiliki
nilai-nilai kedisiplinan dan ketertiban yg tinggi karena dalam
pelaksanaan upacara bendera ini telah diatur sedemikian rupa dengan tata
upacara yang baku, misalnya adanya surat perintah yg berisikan pejabat
atau pelaksana upacara, ini melambangkan suatu makna nilai nilai
kedisiplinan, keteraturan yang tinggi, dengan demikian apabila kegiatan
ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selaku Bhayangkara sejati
tentunya seluruh perserta, harus dapat menjadi tauladan tentang
hal-hal tersebut diatas, baik dalam kehidupan berorganisasi selaku
Aparatur Negara maupun sebagai anggota masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian saya berharap, mulai hari ini dan
kedepannya setiap kegiatan upacara harus sudah dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar, serta dengan sikap yg sesuai dengan persyaratan
melaksanakan kegiatan upacara bendera.
4. Dengan sederet acara yang
digelar dalam setiap Upacara Bendera, seperti pembacaan teks Pancasila
maupun pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya ini juga bermuara kepada
bentuk kedisiplinan dan jiwa Nasionalisme, upacara bendera setiap
bulannya ini jelas-jelas untuk menjaga dan meningkatkan jiwa
Nasionalisme kita semua agar NKRI tetap utuh sampai dengan Akhir
jaman, hal ini terlihat dengan kita semua berdiri tegak dan melaksanakan
penghormatan kepada Bendera Sang Saka Merah Putih yang diiringin dengan
lagu Indonesia Raya, bila kita semua memiliki rasa disiplin tersebut,
maka pada saat pengibaran Bendera hati kita semua akan bergetar
sekaligus bangga, karena Sang Merah Putih dengan gagahnya berkibar di
Angkasa Raya Indonesia yg menandakan Bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang telah merdeka dan berdaulat.
5. Upacara bendera juga merupakan
suatu bentuk pembelajaran bagi diri kita para Bhayangkara sejati dan
para penerus bangsa untuk mampu mengenang jasa para pahlawan yang telah
gugur untuk melahirkan negara indonesia yang kita cintai ini serta
mampu mendoakan mereka agar dapat diterima segala amal dan ibadahnya
serta mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT.
" terang Wakapolda membacakan amanat dari Polda Kepri.
" Terkait dengan orientasi pelaksanaan tugas kedepan yang menjadi tugas
Polda Kepri, sesuai dengan kalender Kamtibmas yang ada, sudah harus bisa
dipersiapkan dengan baik dan benar, baik kalender Kamtibmas yang
bersifat nasional maupun kalender Kamtibmas yang bersifat lokal,
kegiatan Pesta Demokrasi Serentak Pilkada Tanjungpinang, serta
menghadapi pesta demokrasi pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2019
yang tahapan pertamanya sudah akan kita laksanakan di pertengahan tahun
2018 ini."
" Kedepan seluruh Personil Polda Kepri harus mampu merubah Mindset
pikiran yang tadinya berorientasi kepada Mindset Kepolisian di bidang
tugas-tugas yang berada di darat sudah harus dapat digeser dalam sebuah
konsep pemikiran baru yang berorientasi kepada kemaritiman, karena
mengingat luas Wilayah Kepulauan Riau ini yang dimayoritaskan dengan
bentangan lautan yang cukup luas dengan tantangan menghadapi segala
bentuk kejahatan Trans Nasional Crime di mana Kepri dijadikan sebagai
wilayah Entry Point maupun wilayah Transit untuk kejahatan-kejahatan
tersebut, harapan saya para Kasatker dapat terus mengadakan peningkatan
kemampuan melalui pembinaan dan pelatihan yang dilakukan secara mandiri
yang berorientasi kepada prestasi dan keunggulan serta kualitas personil
masing-masing Satker, jadikan Polda Kepri ini sebagai Polda percontohan
yang berorientasi kepada nilai-nilai kemaritiman yang berkelas dunia
atau Wolrd Class Organitation, hal ini perlu dipahami karena jelas Polda
Kepri dengan Wilayah hukum yang begitu luas berhdapan langsung dengan
empat negara tetangga di kawasan ASEAN, kita semua tidak boleh terlena
atau nyaman dengan ketidakteraturan, kita harus bisa merubah diri dan
melahirkan keterpercayaan masyarakat kepada Polda Kepri dan
keterpercayaan pimpinan yang menempatkan kita di posisi kita saat ini."
Tambahnya.
Kegiatan tersebut disampaikan, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S Erlangga sekira pukul 09.00 Wib.
Red
Post A Comment:
0 comments: